Kamis, 25 Februari 2016

Sekalinya begini. Pertama kali. Hanya beginikah. Tentu. Dia bukan idolamu. Tampan. Ya. Kuakui itu. Ada batasan membuatku tak mengidolainya. Noni. Sayang. Sangat penting agama bagiku.

Rasanya bukan seperti aku yang tertinggi iman
Sungguh bukan
Sangat tidak
Bukan aku yang mengukur
Hanya kuberusaha menemukan puncak
Sungguh penggerak diriku

Tidak meragukan
Sungguh ku kagum
Engkau
Sangat
Maha Engkau
Segalanya

Jangan membenciku
Aku yang tak tahu diri ini
Sangat tak ada apanya dihadapmu
Hamba ini
Terimakasih kasihMu

Cuilan Memori . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates