Kamis, 07 April 2016

Kamu. Iya kamu. Lucu, itu sudah tren di zaman sekarang. Menunjukkan seorang yang spesial bagi si penutur. Ohh seolah kau, hanya kaulah, tak ada yang lain.

Aku baru merasakannya. Ohh seperti ini. Berawal dari mimpi. Kubiasa mimpi. Kubiasa bermimpi aneh. Tapi mimpi aneh ini aneh dari aneh yang biasanya. Jikalau bermimpi, kusering terasa, “Iya ini mimpi”. Jadi terserah, rasakan saja.

Kali ini tidak, rasanya aku seperti tokoh dalam peran yang sudah diskenariokan. Aku hanya mengikuti alur. Tanpa komentar, tanpa sadar, tanpa bisa mengubahnya.

Kusadari saat telah terbangun. Ahh mimpi macam apa itu, hanya terheran dan tertawa. Seolah petunjuk tapi siapa yang tahu iya tidaknya.

Aku dengan penampilan yang 180 derajat bedanya dengan aku yang normal. Menawan memang, menurutku. Bermanja-manja dengannya. Harmoni sekali. Syahdu.

Seolah kau nyata dalam dunia nyata ku. Kemiripan yang hampir sama. Oh tidak. Beginilah. Kamu.

Cuilan Memori . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates