Kamis, 13 Agustus 2020


Judul Buku: Self Driving menjadi Driver atau Passanger

Pengarang: Rhenald Kasali

Penerbit: Mizan

Tahun terbit: Cetakan ke-21 2018

Dimensi Buku: 15 x 23 cm

Tebal Buku: 288 halaman

Harga Buku: toko online mulai 21.000 tapi resminya di Gramedia online seharga 84.000

 

Kesan pertama buku ini menawan. Sampul bukunya eye cathching dari warna merahnya, terlebih berlabel ”National Best Seller”. Tapi aku tertarik baca buku ini karena salah satu halaman isinya yang diposting si empunya buku Nadya Nabila, sahabat di jalan yang lurus insyaAllah hehe. Btw ini buku pinjeman wkwk, di halaman 84 Nadya posting dan aku fokus di bagian yang digaris bawahi yaitu tentang latihan kepemimpinan dengan metode kesenian bertujuan melatih keluar dari zona nyaman untuk menghadapi perubahan. Pernyataan itu makin diperkuat dengan pertanyaan yang diikuti penjelasannya di halaman yang sama, “Bukankah tujuan pendidikan untuk membangun manusia?”. WOW!! Kesannya menohok mengingat masih banyak praktik pendidikan yang gak bertujuan membangun manusia.

Bahasa buku ini ada di tingkat ringan ke berat, cukup mudah dipahami dan kutipan bukunya informasi yang kekinian. Tiap bab selalu ada box kutipan cerita realita yang inspiratif, tapi agak ke-distract bacanya karena box cerita realita inspiratifnya lumayan panjang dan jadi memotong lanjutan tulisan utamanya satu halaman bahkan ada box yang sampai 3 halaman. Sebagian isi buku ini seputar cara keluar dari zona nyaman, konsep manusia berpikir, Drive yourself, your people, your organization, and your nation. Ada bagian tentang drive yang bikin terngiang, “Driver adalah seseorang yang berpikir dan akan membuat kreatif, berani mencoba hal-hal baru, tak terbelenggu oleh mitos, juga kritis terhadap fakta dan informasi” Selain itu, yang singkat, padat, dan ngena pada bagian, “Driver tidak boleh mengantuk apalagi tertidur”. Bagian ini bikin pembaca memposisikan diri sebagai driver suatu kendaraan dan ini bagaikan filosifi yang iya banget untuk diterapkan dalam mengendarai kehidupan.  Kemudian buku ini juga menyajikan fungsi sekolah, tipe manusia antara bad and good passangers dan antara bad and good drivers, pentingnya dan cara mendisiplinkan diri, berani mengambil risiko, hidup bermental sejatinya winner atau loser, the power of simplicity, creative thingking, critical thingking, growth mindset dan sebagai pelengkap yaitu mempersiapkan sumber daya manusia.

Buku ini recommended untuk semua kalangan ngaruh banget untuk self improvement supaya bisa survive di dunia yang semakin canggih ini. Bisa banget juga buat referensi ilmu bagi para pendidik supaya dapat mendidik para anak didiknya agar bermental siap menghadapi masa depan yang begitu dinamis. Sangat disayangkan kalau gak baca buku ini.

Cuilan Memori . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates